Garam bersifat padat, keras, dan berbentuk kristal. Warna garam putih, tidak berbau, dan memiliki rasa asin. Semua garam seperti kalium (K), amonium (NH4+), dan natrium (Na) larut dalam air. Nitrit, nitrat, dan bikarbonat juga dapat larut dalam air. Namun, oksida logam, karbonat logam, hidroksida, fosfat, dan sulfida tidak larut dalam air
Josemaría berkata: “Mengikuti keinginan Sang Guru, anda harus menjadi garam dan terang, sambil sepenuhnya terbenam dalam dunia kita ini, berbagi dalam semua aktivitas manusia. Cahaya yang menerangi hati dan pikiran manusia. Garam yang memberi rasa dan menjaga dari kebusukan.
Nas : Mat 5:13. Sebagaimana garam diperlukan untuk melezatkan dan mencegah makanan dari pembusukan, demikian pula orang percaya dan gereja harus merupakan teladan yang saleh di dalam dunia dan harus melawan kebobrokan moral dan kecurangan yang nyata dalam masyarakat. 1) Gereja yang menjadi suam, yang memadamkan kuasa Roh Kudus dan tidak lagi
5 sendok makan air matang; 1/4 sendok teh garam; Minyak untuk menggoreng; Cara membuatnya. Kupas semua pisang kepok, lalu iris tipis memakai pisau atau alat khusus pemotong keripik. Masukkan air, gula pasir, dan garam di wadah besar. Aduk hingga rata, sisihkan. Tuang minyak yang banyak ke penggorengan. Nyalakan kompor untuk memasak dengan api
WxC6E. 17hnx7vvwv.pages.dev/31917hnx7vvwv.pages.dev/2317hnx7vvwv.pages.dev/40917hnx7vvwv.pages.dev/117hnx7vvwv.pages.dev/57617hnx7vvwv.pages.dev/53417hnx7vvwv.pages.dev/33517hnx7vvwv.pages.dev/38
cerita tentang garam dan air